Notice: Undefined index: HTTP_ACCEPT_LANGUAGE in /home/u5395795/public_html/wp-content/plugins/allpost-contactform/allpost-contactform-language.php on line 17
KEADILAN — Penderita Covid-19 Di Sumut Terus Meningkat
Keadilan

KEADILAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut mencatat, penderita Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) masih terus meningkat.

Berdasarkan data yang dirilis GTPP Sumut, jumlah penderita yang positif Covid bertambah sekitar 180 orang menjadi 2.776 orang dari hari sebelumnya 2.596 orang berdasarkan pemeriksaan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Peningkatan juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 18 penderita dari 313 menjadi 331. Kemudian, angka meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 7 orang dari 136 orang menjadi 143 orang. Namun begitu, angka kesembuhan Covid-19 juga bertambah 21 orang dari 634 menjadi 655 orang.

Sedangkan angka orang dalam pemantauan (ODP) menurun 2 kasus dari 2.412 menjadi 2.410.

Jubir GTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan, meski demikian dari data-data tersebut terdapat kabupaten/kota di Sumut yang belum ada kasus positif Covid-19. Diantaranya, Nias, Pakpak Barat, Nias Utara dan Nias Barat.

Demikian pula dengan kabupaten/kota yang sampai dengan 16 Juli 2020, tercatat penderita Covid-19 positif masih di bawah 6 orang. Antara lain, Labuhanbatu, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Dairi, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan dan Gunung Sitoli.

“Daerah-daerah tersebut diminta tetap mempertahankan wilayahnya dari kontaminasi virus corona. Bagi daerah lainnya di Sumut dengan kasus penularan Covid-19 yang tinggi, agar meningkatkan disiplin masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan pada era adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi corona,” ujar Whiko dalam keterangan persnya melalui video streaming Youtube, Jumat (17/7).

Lebih lanjut Whiko mengatakan, aktivitas kehidupan seperti biasanya sudah ramai dilakukan masyarakat sejak beberapa waktu lalu. Namun, perlu diingatkan kembali bahwa pandemi corona masih terjadi. Bahkan, angka penderita positif Covid-19 masih terus meningkat.

Hal ini karena penularan virus yang terus terjadi lantaran belum dilaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin yang kuat oleh sebagian masyarakat.

“Kita harus beraktivitas dan bekerja untuk kelangsungan hidup bagi diri sendiri maupun keluarga. Untuk itu, jangan sampai tertular virus corona karena tentunya akan membahayakan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

Jika diisolasi karena tertular Covid-19 maka pastinya mengganggu aktivitas untuk mencari nafkah.

“Adaptasi terhadap kebiasaan baru atau new normal betul-betul diterapkan dalam beraktivitas atau bekerja sehari-hari. Seperti, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, jaga jarak saat berinteraksi dan hindari kerumunan,” pungkasnya.

Frans Marbun

Tagged: , ,