Bupati Cantik Ditangkap KPK Lagi

KEADILAN- Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menahan mantan Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip pada Kamis (29/4/2021) malam.

Padahal Sri Wahyumi baru menghirup udara bebas. Sebab penahanan itu dilakukan KPK tepat di hari kebebasan Sri dari Lapas Kelas II-A Tangerang.

Deputi Bidang Penindakan KPK, Karyoto mengatakan, Sri terlibat dugaan penerimaan gratifikasi dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Talaud pada 2014-2017.

x

“Uang yang diduga telah diterima oleh SWM (Sri) sejumlah sekitar Rp9,5 miliar,” ungkap Karyoto ketika memberikan keterangan pers pada Kamis (29/4/2021) malam.

Menurut Karyoto, perempuan kelahiran 8 Mei 1977 itu, diduga menerima gratifikasi dari lelang proyek infrastruktur revitalisasi Pasar Lirung dan pekerjaan revitalisasi Pasa Beo tahun 2019.

Lebih lanjut, penyidik KPK kembali menetapkan Sri sebagai tersangka usai melakukan pemeriksaan terhadap 100 orang saksi dan bukti dari dokumen serta barang elektronik yang sudah disita.

“Untuk kepentingan penyidikan, KPK melakukan penahanan terhadap tersangka SWM selama 20 hari terhitung sejak 29 April 2021 hingga 18 Mei 2021 di rutan cabang KPK di Gedung Merah Putih,” tutur dia.

Ketika ditangkap usai keluar dari lapas, Sri Wahyumi sangat emosi sehingga tidak dapat dihadirkan dihadapan publik.

Diketahui, dalam perkara pertama Sri divonis tahun tahun penjara.  Kemudian, KPK kembali menangkap Sri untuk perkara kedua yang merupakan pengembangan perkara pertama.

“Kami lakukan penangkapan, dibawa ke KPK, dan kami bawa ke Rutan KPK dengan keadaan emosi yang tidak stabil” kata Ali Fikri.

AINUL GHURRI